Cari Berita
SOSIALISASI DAN INISIASI KERJASAMA PEMANFAATAN SISTEM REPOSITORI ILMIAH NASIONAL (RIN) UNTUK MENDUKUNG RESEARCH DATA MANAGEMENT DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI DI WILAYAH YOGYAKARTA

Salam PPPM,
PPPM Universitas Respati Yogyakarta bekerjasama dengan LIPI menyelenggarakan Sosialisasi Dan Inisiasi Kerjasama Pemanfaatan Sistem Repositori Ilmiah Nasional (Rin) Untuk Mendukung Research Data Management Di Lingkungan Perguruan Tinggi Di Wilayah Yogyakarta pada tanggal 17 September 2019 bertempat di Aula Kampus 2 Universitas Respati Yogyakarta. Adapu Press Release dari LIPI sebagai berikut :
PRESS RELEASE
Sosialisasi Dan Inisiasi Kerjasama Pemanfaatan Sistem Repositori Ilmiah
Nasional (Rin) Untuk
Mendukung Research Data Management Di Lingkungan Perguruan
Tinggi Di Wilayah Yogyakarta
Universitas Respati Yogyakarta. Yogyakarta, 17
September 2019
Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan kualitas
penelitian di Indonesia, diperlukan suatu Sistem Pengelolaan Data dan Karya
Ilmiah di Indonesia. Hal ini termaktub dalam UU no 18 Tahun 2002 tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(UU Sisnas P3 Iptek), bahwa perlu dibangun suatu sistem informasi iptek yang
terintegrasi. Selanjutnya amanah tersebut diperkuat di dalam UU Nomor 11 tahun 2019
tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang baru-baru ini sudah disepakati
oleh Pemerintah dan DPR. Berdasarkan UU Nomor 11 tersebut, bahwa Wajib Simpan data dan karya ilmiah
menjadi amanat Undang-undang, oleh karenanya harus dilakukan. Dengan demikian
maka setiap orang termasuk peneliti dapat melihat, mengakses dan memanfaatkan
kembali data penelitian,
dalam bentuk kolaborasi penelitian dengan peneliti pemilik data
sebelumnya. Oleh karena itu, kebutuhan atas pengelolaan koleksi data penelitian
menjadi penting dan keniscayaan.
Era Big Data, Revolusi Industri 4.0 dan Society
5.0, sangat terkait dengan data dalam seluruh prosesnya. Big Data memiliki 3
(tiga) V sebagai ciri utama: Volume, Variety, dan Velocity.
Dalam Big Data, data yang diproses berukuran besar, tipe data beragam
dan kecepatan pertumbuhannya sangat cepat. Sehingga data tidak dapat diproses
dengan cara-cara konvensional, tetapi harus memanfaatkan teknologi kecerdasan
buatan (machine learning dan data mining). Revolusi Industri 4.0
dan Society 5.0 memanfaatkan infrastruktur teknologi informasi dan
jaringan, sehingga interkoneksi dan pertukaran data antar sistem sangat vital. Oleh karena itu,
pengelolaan data menjadi penting dalam proses bisnis dan pola kerja di masa
ini.
Perlunya
keseriusan pengelolaan data penelitian di lembaga litbang dan perguruan tinggi
menjadi fokus utama keberhasilan dalam implementasi sistem dan layanan
Repositori Ilmiah Nasional (RIN). Sejak terbitnya Perka LIPI No.12 Tahun 2016
tentang Repositori dan Depositori di LIPI dan Perka LIPI No.1 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, tugas dan fungsi Pusat Data dan
Dokumentasi Ilmiah (PDDI) bergeser dari pengelola dokumentasi dan informasi
ilmiah menjadi pusat pengelola data penelitian di Indonesia. Pada tahun 2016
juga PDDI membangun sistem RIN dengan aplikasi Dataverse yang kini dapat
diakses secara online melalui http://rin.lipi.go.id/ dan https://data.lipi.go.id/. Sampai Juli 2019, ada sekitar 283 Dataverses,
6552 Datasets, dan 15382 files. Pengguna sistem RIN sudah mencapai 63 afiliasi,
yang terdiri dari Lembaga Litbang dan Perguruan Tinggi.
Melalui
sistem RIN, pemilik data (peneliti dan akademisi) memiliki otoritas penuh untuk
menyimpan, mengakses, dan mendiseminasikan data penelitiannya sesuai yang ia
kehendaki, apakah dibuka atau ditutup. PDDI sebagai penyedia sistem RIN hanya
sebagai fasilitator integrasi data penelitian di Indonesia. Terkait itu,
pemilik data perlu memiliki kesadaran tinggi untuk mendepositkan dan berbagi
data penelitiannya untuk kemajuan iptek nasional. Pemanfaatan sistem RIN mengacu pada prinsip
FAIR (Findable,
Accessible, Interoperable, and Reusable).
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini: (1) memberikan pemahaman tentang pemanfaatan
sistem RIN dan kebijakannya; (2) membangun kesadaran peneliti, akademisi, dan
pemilik data penelitian agar datanya dapat dikelola secara FAIR; (3) Membangun
semangat open data dan open science untuk peningkatan kualitas
penelitian (sitasi dan impact factor); dan (4) membangun inisasi kerjasama
dalam pemanfaatan sistem RIN di lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan
kerjasama ini merupakan langkah awal yang baik dalam rangka sinergi mewujudkan
program nasional pengelolaan data penelitian di lingkungan perguruan tinggi di
Indonesia. Penunjukkan Universitas Respati sebagai
lembaga mitra PDDI LIPI diharapkan dapat menjadi focal point kegiatan pemanfataan sistem RIN di wilayah Yogyakarta.
Jakarta, 17 September 2019
Plt. Kepala PDDI LIPI
Hendro Subagyo, M.Eng.
Untuk materi dapat didownload di http://pppm.respati.ac.id/PPPM-Unriyo.
Berita Terkait
Modern Wound Management Dalam Menjawab Kebutuhan Perawat Yang Handal Untuk
UNRIYO Dalam Acara Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73
Kuliah Umum "Hukum Udara Internasional" dan "Alur Laut Kepul
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya rekrutmen dan seleksi Tenaga Pe
GERAKAN MASYARAKAT CINTA SEHAT (GERMACIS) SEBAGAI STRATEGI MENGENDALIKAN PE